Tumbuhan Aneh, Mirip Alat Kelamin Manusia



Pohon Beringin Mirip Dengan Penis Manusia

Cabe Mirip Penis Manusia

Kaktus Mirip dengan Penis Manusia

Batu Karang Mirip Penis Manusia

Buah Markisa Mirip Penis
Pohon Palem Mirip Penis Manusia

Pohon Mahoni Mirip Penis Manusia

Cabang Pohon Mirip Vagina Manusia

Pohon Ngakang ditengahnya Ada Penis Manusia
Buah Ginseng Mirip Penis Manusia

Kaktus-katus yang mirip Penis Manusia


Buah Ubi Jalar Mirip Penis Manusia


Sumber : http://dhit-ducky.blogspot.com/2010/10/tumbuhan-aneh-mirip-alat-kelamin.html#ixzz18O5lXxsK

Foto Sexy Syahrini


Foto Bugil Topless Poppy Bunga di Film Pemburu Hantu

Ternyata bukan hanya foto topless jenny cortez yang ada dalam syuting film pemburu hantu the movie namun juga foto bugil topless Poppy Bunga juga beredar.Poppy Bunga juga merupakan pemain dalam film itu bersama Jenny Cortez.Dalam foto itu terlihat Poppy Bunga memakai handuk seperti habis mandi.Ini dia foto Poppy Bunga di Film Pemburu Hantu.
poppy bunga topless bugil
poppy bunga topless bugil
poppy bunga topless bugil
poppy bunga hot2
poppy bunga hot3
poppy bunga hot4
poppy bunga hot
(http://beritafenomenal.wordpress.com)


Pangeran Saudi Doyan Narkoba dan Pesta

 
Pangeran Saudi Doyan Narkoba dan Pesta
 
JEDDAH, KOMPAS.com -  Para diplomat AS, dalam kawat diplomatik yang dibocorkan WikiLeaks, menggambarkan dunia seks, narkoba dan rock'n'roll di balik kasalehan formal kerajaan Arab Saudi.
Para pejabat Konsulat AS di Jeddah menggambarkan sebuah pesta Halloween bawah tanah, yang digelar tahun lalu oleh seorang anggota keluarga kerajaan, yang menabrak semua tabu di negara Islam itu. Minuman keras dan para pelacur hadir dalam jumlah berlimpah, demikian menurut bocoran itu, di balik pintu gerbang vila yang dijaga ketat.
Pesta tersebut digelar oleh seorang pangeran kaya dari keluarga besar Al-Thunayan. Para diplomat itu mengatakan identitasnya harus dirahasiakan.
"Alkohol, meskipun sangat dilarang oleh hukum dan pabean Saudi, sangat berlimpah di bar pesta itu dengan koleksi yang lengkap. Bartender Filipina yang disewa menyajikan koktail sadiqi, sebuah minuman keras buatan lokal," kata kawat itu sebagaimana dilasir The Guardian. "Juga diketahui dari mulut ke mulut bahwa sejumlah tamu (pada pesta itu) pada kenyataan adalah 'gadis panggilan', sesuatu yang tidak biasa untuk pesta semacam itu.
Kiriman informasi dari para diplomat AS itu, ditandatangani oleh konsul AS di Jeddah, Martin Quinn, yang menambahkan, "Meski tidak menyaksikan langsung peristiwa tersebut, kokain dan hashishsh (ganja) digunakan secara umum dalam lingkungan sosial semacam itu."
Pesta bawah tanah sedang "berkembang dan berdenyut" di Arab Saudi berkat perlindungan dari kerajaan Saudi, kata kawat itu. Namun pesta semacam itu hanya tersedia di balik pintu tertutup dan untuk orang yang sangat kaya. Terdapat sedikitnya 10.000 pangeran di kerajaan itu. Beberapa masih merupakan keturunan langsung Raja Abdul Aziz, sementara yang lain berasal dari cabang keluarga yang tidak langsung.
Para diplomat yang hadir dalam pesta itu melaporkan, lebih dari 150 pria dan perempuan Saudi, sebagian besar berusia 20-an dan 30-an tahun, hadir dalam pesta tersebut. Perlindungan dari kerajaan berarti kecemasan akan diserga polisi agama menjadi tidak mungkin. Orang-orang yang masuk dikontrol melalui daftar tamu yang ketat. "Adegannya mirip sebuah klub malam di manapun di luar kerajaan itu: banyak alkohol, pasangan muda yang menari-nari, seorang DJ di turntable dan semua orang berdandan."
Bocoran itu mengatakan, rak di bar tempat pesta itu menampilkan jenis-jenis minuman keras terkenal.
Para diplomat itu juga mencoba menjelaskan mengapa sang tuan rumah  begitu lengket dengan pengawal Nigeria, beberapa di antaranya berjaga-jaga di pintu. "Sebagian besar pasukan keamanan sang pangeran adalah laki-laki muda Nigeria. Merupakan praktek yang umum di kalangan para pangeran Saudi untuk tumbuh bersama para pengawal yang disewa dari Nigeria atau negara-negara Afrika lainnya yang berusia muda, (seusia dengan para pangeran itu) dan akan tetap bersama dengan pangeran tersebut hingga dewasa. Waktu bersama yang lama menciptakan ikatan kesetiaan yang intens"
Seorang pemuda Saudi mengatakan kepada diplomat itu bahwa pesta  besar merupakan tren baru. Hingga beberapa tahun lalu, katanya, kegiatan akhir pekan hanya berupa "kencan" dalam kelompok-kelompok kecil yang bertemu di dalam rumah orang kaya. Menurut bocaran itu, beberapa rumah mewah di Jeddah memiliki basement bar, diskotik dan klub.

Militer Indonesia - Sri Langka Tingkatkan Kerja Sama


JAKARTA - MILITER Indonesia dan Sri Lanka sepakat meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, khususnya pendidikan dan latihan melalui pertukaran siswa Sekolah Staf dan Komando (Sesko).

Sebanyak 17 siswa Sesko Angkatan Darat Sri Lanka yang dipimpin Komandan Sekolah Komando Mayor Jenderal Niranjan Asoka Ranasinghe bertemu dengan Kepala Staf TNI AL Laksamana (KSAL) Tedjo Edhy Purdijatno dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Wardjoko di Jakarta, Selasa (28/7).

"Mereka ingin meningkatkan kerjasama kedua institusi," kata KSAL dalam siaran pers yang diterima redaksi.

Sedangkan saat bertemu petinggi TNI AU, Wardjoko mengatakan, "rombongan ingin mengetahui lebih dekat matra udara RI dan kemungkinan kerja sama yang bisa direalisasikan.

50 Isteri dan Pacar Anggota Militer Telanjang.. Relawan Kalender Untuk Amal [HOT PICT]

50 Isteri dan Pacar Anggota Militer Telanjang.. Relawan Kalender Untuk Amal [HOT PICT]].. Sekelompok istri anggota militer dan pacarnya telah menjadi ‘Calendar Girls’ untuk mengumpulkan uang untuk prajurit yang terluka. The SWAGs (Service Wives And Girlfriends) berpose telanjang dengan senjata, pesawat dan tank untuk kalender amal 2010.
 
[WOW!!] 50 Isteri dan Pacar Anggota Militer Telanjang.. Relawan Kalender Untuk Amal [HOT PICT]

[WOW!!] 50 Isteri dan Pacar Anggota Militer Telanjang.. Relawan Kalender Untuk Amal [HOT PICT]



SWAG Calender
Sebanyak 50 relawan, semua istri dan pacar laki-laki dari tiga layanan Bersenjata, itu difoto di pangkalan dan fasilitas pelatihan di Hampshire. Kalender telah menghasilkan £ 26.000, untuk membantu prajurit yang terluka di Afghanistan dan Irak.
Lisa-Patel, 43, yang tinggal di dekat Bath, Somerset, dan berpose di kalender bulan april, berkata ‘bangga’ bisa membantu mendukung pasukan. Dia berkata: “Seorang teman sekolah adalah tentara Inggris dan telah dikirim ke Afghanistan.
“Saya merasa ini satu-satunya cara aku benar-benar bisa mendukung dia dari rumah untuk melakukan pekerjaan sosial untuk Bantuan Pahlawan dan saat aku menjadi model untuk menyenangkan pacar yang menyuruh membantu dengan berpose di kalender.
“Saya sangat bangga terlibat dengan kalender dan saya benar benar mengagumi karya untuk angkatan bersenjata Inggris lakukan di Afghanistan. “Malam sebelum itu aku sangat gugup tapi aku berkata kepada diriku sendiri bahwa jika angkatan bersenjata berada di luar negeri berjuang atas nama saya, saya akan punya keberanian untuk telanjang.

[WOW!!] 50 Isteri dan Pacar Anggota Militer Telanjang.. Relawan Kalender Untuk Amal [HOT PICT]


[WOW!!] 50 Isteri dan Pacar Anggota Militer Telanjang.. Relawan Kalender Untuk Amal [HOT PICT]
Kelly Monk, 20, pacar Andrew Mason, 21, melayani di Princess of Wales Batalyon Kedua, datang dengan ide untuk kalender. “Kami gugup pada awalnya, tetapi kemudian kita benar-benar mulai menikmatinya dan semua orang tertawa. pacar saya baik-baik dengannya. Dia tahu bahwa itu untuk tujuan mulia. “

[WOW!!] 50 Isteri dan Pacar Anggota Militer Telanjang.. Relawan Kalender Untuk Amal [HOT PICT]


[WOW!!] 50 Isteri dan Pacar Anggota Militer Telanjang.. Relawan Kalender Untuk Amal [HOT PICT]
Fotografer Roy Goodwin yang membantu mengambil foto kalender, menambahkan: “Sekitar 50 anak perempuan terlibat total dan mereka semua relawan. “Mereka mencatat hasil kerja dan dedikasi untuk membuat kalender dengan baik dan kami bahkan telah menyelundupkan mereka ke sebuah pangkalan militer untuk satu kesempatan.

Penerbang TNI AU - Singapura Tempur di Udara




F-16A/B TNI AU. RSAF mengoperasikan versi F-16C/D, sedangkan 7 F-16A/B dihibahkan ke RTAF. (Foto: Dispenau)

30 November 2010, Jakarta -- Pertempuran udara (Dog Fight) antara penerbang-penerbang tempur TNI AU dan RSAF baik satu lawan satu maupun satu lawan dua akan terjadi di wilayah udara Rembiga NTB.

Pertempuran tersebut dilakukan dalam Latihan bersama (Latma) dengan sandi ”Elang Indopura 16/10” antara TNI AU dengan Republic of Singapore Air Force (RSAF) di Lanud Ngurah Rai Bali, selama dua minggu.

Dalam Air Manuver Exercise (AMX) TNI AU mengerahkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, sedangkan RSAF mengerahkan pesawat jenis F-16 Fighting Falcon Blok D yang berpangkalan di Tindal Air Force Base (AFB) Australia dan F-5 Tiger.

Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para penerbang tempur dalam melaksanakan operasi udara bersama dan kerjasama kedua negara khususnya kedua Angkatan Udara.

Sebelum pelaksanaan AMX dilakukan penerbangan Observasi pengenalan wilayah latihan dengan Route Ngurah Rai-Rembiga.

Selain F-16 TNI AU dan F-16 serta F-5 RSAF, kedua Angkatan Udara juga menyiapkan pesawat lainnya diantaranya, TNI AU juga menyiapkan pesawat F-5 Tiger II dan SU-30 MK sebagai pesawat escort dan RSAF menyiapkan F-15 SG, serta didukung pesawat angkut C-130 Hercules dan pesawat helikopter SAR SA-330 Puma.

Sebelum pelaksanaan AMX, telah dilaksanakan pula kegiatan Command Post Exercise (CPX) selama empat hari (19-22/10) di Payalebar Air Force Base Singapura.

Prajurit TNI AD – Singapura Latihan Bersama di Cipatat



(Foto: Mindef)

Brigif 13 (kombinasi) dan perkuatannya melakukan operasi serangan dengan taktik penerobosan infanteri diperkuat satuan anoa (kompi mekanis) dan mendapat perlawanan secara maksimal dari kelompok insujensi bersenjata yang bertahan.

Demikian skenario latihan bersama TNI Angkatan Darat dengan Angkatan Darat Singapura atau SAFKAR INDOPURA ke 22 yang digelar di daerah latihan Cipatat dan Rajamandala, Bandung, Selasa (30/11).

Akhirnya, pasukan Brigif 13 (kombinas) dapat menghancurkan seluruh kekuatan kelompok Insurjensi bersenjata yang bertahan, sehingga sisa-sisa kekuatan kelompok insurjensi bersenjata yang masih hidup sebagian besar dapat ditawan dan sebagian kecil lainnya yang melarikan diri ke arah kedudukan pasukan penutup sehingga dapat ditangkap/dilumpuhkan. Secara taktis kekuatan sisa-sisa kelompok insurjensi bersenjata telah dilumpuhkan serta tidak memiliki lagi kekuatan untuk melakukan perlawanan bersenjata.

Kepala Staf Angkatan Darat ( Kasad ) Jenderal TNI George Toisutta yang didampimgi Kepala Staf Angkatan Darat Singapura Mayor Jenderal Chan Chun Sing, seusai menyaksikan langsung puncak latihan ini mengatakan, tujuan latihan bersama SAFKAR INDOPURA ini selain meningkatkan koordinasi dan kerjasama persahabatan yang lebih erat tentara kedua negara, juga untuk membangun hubungan yang baik.

”Ini latihan yang baru pertama latihan operasi lawan insurjensi yang selama ini lawan insurjensi di indonenasi merupakan tugas khusus atau dikatakan operasi khusus, tapi untuk sekarang operasi insurjensi ini bersifat umum karena selama pengalaman operasi keamanan dalam negeri lawan insurjensi ini kita gunakan sehingga ini perpaduan insurjen pada saat di pemukiman dari Angkatan Darat Singapura yaitu pertempuran kota, kalau di kita ada pertempuran jarak dekat ”, tambah Kasad.

Menurut Kasad , latihan bersama SAFKAR INDOPURA ke 22 ini merupakan salah satu metode latihan untuk meningkatkan kemampuan dan kerjasama di bidang militer yang mana kegua belah pihak sebagai unsur atau bagian dari program pertahanan kedua negara.

Pada latihan bersama ini, melibatkan 600 personil, masing 300 personil dari TNI Angkatan Darat dari Batalyon 303 dan Batalyon 321 Kostrad, dan 300 personil dari Angkatan Darat Singupara. Latihan bersama ini berlangsung sejak 21 Nopember hingga 30 Nopember 2010.

Singapura dan Indonesia melakukan Bilateral Tentara Latihan


Kepala Angkatan Darat MG Chan Chun Sing dan Kepala Staf TNI-AD GEN George Toisutta menginspeksi pasukan pada upacara penutupan Latihan Safkar 22 Indopura.



30 November 2010 - Singapore dan tentara Indonesia telah berhasil melakukan latihan militer tahunan bilateral, kode-bernama Safkar Indopura, dari 21 November - 30 November 2010. Kepala Angkatan Darat Mayor Jenderal (MG) Chan Chun Sing dan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia (TNI-AD) Umum (GEN) George Toisutta co-diresmikan pada upacara penutupan latihan di Cipatat, Bandung, pagi ini. Latihan tahun ini Safkar Indopura, 22 dalam seri ini, merupakan latihan gabungan brigade lapangan.



Sekitar 300 personil dari Markas Brigade Infanteri ke-3 Singapura dan 2 Batalyon Resimen Infantri Singapura bergabung dengan sekitar 400 personel dari Brigade Infanteri 13, 303 dan Batalyon Infanteri 321 TNI-AD Komando Cadangan Strategis (Kostrad) untuk berpartisipasi dalam latihan tahun ini. Latihan, yang melibatkan pelatihan baik konvensional maupun perkotaan operasi, meningkatkan interoperabilitas antara kedua pasukan. Kedua tentara akan melakukan kegiatan sosial-sipil setelah akhir latihan.

Pelaksanaan sukses dari Safkar Latihan 22 Indopura menggarisbawahi hubungan pertahanan yang sangat baik antara Singapura dan tentara Indonesia. Selain latihan bilateral, kedua pasukan juga terlibat dalam pertukaran profesional lainnya dan interaksi yang meningkatkan hubungan dekat dan saling pengertian antara mereka.






Bandara Supadio Rentan Sasaran Teror


Seorang anggota Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Bravo (Den Bravo) 90 TNI AU membawa barang yang berisi bom saat menuruni tangga pesawat Batavia Air, dalam Simulasi Penanganan Aksi Teror di Pesawat di Bandara Supadio Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu (1/11) malam. Simulasi penanganan aksi teror bersandikan 'Operasi Anti Lawan Bajak Udara (Albara)' yang diikuti 200 anggota Pasukan Khusus Den Bravo 90 TNI AU tersebut, bertujuan untuk mengantisipasi anti teror pada obyek vital. (Foto: ANTARA/Jessica Wuysang/mes/10)

02 November 2010, Kubu Raya -- Wakil Komandan Korps Pasukan Khas TNI AU Lapangan Udara Sulaiman, Bandung, Kolonel Pasukan Harpin, mengatakan, sebagai salah satu International Border Airport, Bandara Supadio, Pontianak, rentan menjadi target tindak teroris.

"Kami memilih Bandara Supadio sebagai tempat latihan Operasi Anti Lawan Bajak Udara (Albara) oleh satuan Paskas Datasemen Bravo ’90 karena Bandara Supadio merupakan salah satu International Border Airport yang rentan terjadi tindak teroris," kata Harpin usai menggelar latihan Operasi Albara di Sungai Raya, Kamis (2/12/2010) dini hari.

Selain itu, mengingat Bandara Supadio sedang berkembang, ditandai peningkatan jumlah penumpang secara signifikan, juga mengharuskan adanya pengamanan yang ketat dari pihak bandara, maupun dari TNI AU, khususnya Lanud Supadio dan sekitar bandara itu.

Dia menjelaskan, Satuan Paskas Datasemen Bravo ’90 merupakan salah satu dari tim satuan elit TNI AU yang memiliki kemampuan menanggulangi terorisme, operasi intelijen, dan operasi khusus lainnya.

"Maraknya aksi terorisme yang muncul akhir-akhir ini merupakan indikasi bahwa kelompok teroris internasional semakin meningkatkan aktivitasnya di berbagai negara, termasuk Indonesia," jelasnya.

Sejumlah anggota Pasukan Detasemen Bravo (Den Bravo) 90 TNI AU melakukan parameter tempur penyergapan . (Foto: ANTARA/Jessica Wuysang/mes/10)

Untuk menghadapi hal tersebut, Detasemen Bravo ’90 melaksanakan latihan penanggulangan teror dan pembebasan sandera di pesawat udara dengan sandi latihan "Albara 2010".

Dikatakannya, dalam setiap latihan yang digelar, anggota Datasemen Bravo ’90 harus mencapai target profesionalisme tertinggi.

Dengan demikian, kemampuan dari pasukan khusus anti teror di lingkungan TNI AU tersebut bisa terjaga dan selalu siap kapanpun dibutuhkan.

"Latihan ini merupakan kegiatan internal dari TNI AU yang dilaksanakan secara berkala. Ke depan latihan seperti itu akan dilaksanakan bersama satuan lainnya seperti TNI AD, AL, maupun Polri dalam menangani terorisme," kata Harpin.

Angkatan Laut Kopaska Masuk Kategori Terbaik Dunia



05 Desember 2010, Surabaya -- Sejumlah anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL melakukan parameter tempur saat latihan Operasi Rawa di lingkungan Koarmatim, Ujung, Surabaya, Minggu (5/12). Di Hari Armada Ke-65, prajurit TNI AL terus melakukan pembenahan kedalam sesuai semangat baru TNI AL, yaitu Kehormatan , Kejujuran, Dedikasi , Loyalitas, Profesionalisme, dan Keberanian. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/ed/pd/10)

6 Desember 2010, Jakarta -- Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksma TNI Herry Setianegara yakin, kemampuan pasukan khusus peperangan laut Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL relatif lebih baik apabila dibandingkan kemampuan peperangan laut pasukan tempur Amerika Serikat maupun beberapa negara di Eropa, seperti Australia.

Doktrin mempertahankan NKRI telah melahirkan semangat nasionalisme prajurit sehingga mendorong kemampuan tempur. "Secara individu maupun tim, kemampuan pasukan kita masih lebih dibandingkan dengan AS," ujar Herry kepada Suara Karya di Jakarta, Sabtu (4/12).

Namun, ia tak memungkiri bahwa kemampuan tempur Kopaska masih harus didukung kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) canggih dan berteknologi tinggi. Dalam beberapa sesi latihan, senjata pendukung tempur prajurit Kopaska kalah canggih dibandingkan alutsista dan teknologi komunikasi US Navy Seal.

"Profesional prajurit secara individu, Kopaska masih lebih baik. Doktrin Kopaska sangat kuat. Namun, kalau bicara soal teknologi komunikasi dan alutsista, US Navy masih lebih baik," ujar Herry.






Sejumlah anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL melakukan parameter tempur saat latihan Operasi Rawa. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/ed/pd/10)

Sehari sebelumnya, Panglima Komando Armada RI kawasan Barat (Pangarmabar) Laksda TNI Hari Bowo melalui Kasarmabar menutup latihan peperangan laut Flash Iron 11-01 JCET Kopaska bersama US Navy Seal di Markas Kopaska Pondok Dayung, Jakarta. Latihan berlangsung 26 hari, mulai 8 Nopember - 3 Desember 2010 di Jakarta Utara, Pondok Cabe, Perairan Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu (Pulau Wanara dan Pulau Edam).

Pangarmabar menjelaskan, Flash Iron 11-01 JCET dalam rangka pengembangan teknik dan taktik peperangan laut yang telah menjadi tugas pokok dari satuan angkatan laut.

Ia menambahkan, latihan bersama Kopaska dan US Navy Seal punya pengaruh strategis dalam lingkungan pergaulan internasional. Pasukan khusus laut kedua negara siap diterjunkan untuk menangkal teror yang terjadi di laut internasional.

Taruna Akpol tewas saat latihan SAR


Akpol
Semarang - Seorang taruna tingkat satu Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang bernama Hakim Sahbudi Dalimunte (26), Senin (13/7), sekitar pukul 09.30, tewas di Pantai Kartini, Jepara, saat mengikuti pelatihan SAR (search and rescue) air. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara.

Kejadian yang menimpa taruna tersebut sangat mengejutkan sehingga pelatihan SAR yang diikuti sekitar 370 taruna tersebut, terpaksa dihentikan. 

Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. 

Saat tiba di rumah sakit, sekitar pukul 11.30, tidak ada seorangpun pengantar jenazah yang bersedia memberikan keterangan mengenai kejadian ini. 

Sementara itu, Kepala Humas Akpol Semarang, Kombes Bambang Purwoko, saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang taruna tingkat satu Akpol yang tewas saat menjalani latihan SAR air di Pantai Kartini. 

"Memang benar ada seorang taruna Akpol yang tewas saat latihan SAR air, namun mengenai penyebab pasti kematiannya hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," katanya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...