Prajurit TNI AD – Singapura Latihan Bersama di Cipatat



(Foto: Mindef)

Brigif 13 (kombinasi) dan perkuatannya melakukan operasi serangan dengan taktik penerobosan infanteri diperkuat satuan anoa (kompi mekanis) dan mendapat perlawanan secara maksimal dari kelompok insujensi bersenjata yang bertahan.

Demikian skenario latihan bersama TNI Angkatan Darat dengan Angkatan Darat Singapura atau SAFKAR INDOPURA ke 22 yang digelar di daerah latihan Cipatat dan Rajamandala, Bandung, Selasa (30/11).

Akhirnya, pasukan Brigif 13 (kombinas) dapat menghancurkan seluruh kekuatan kelompok Insurjensi bersenjata yang bertahan, sehingga sisa-sisa kekuatan kelompok insurjensi bersenjata yang masih hidup sebagian besar dapat ditawan dan sebagian kecil lainnya yang melarikan diri ke arah kedudukan pasukan penutup sehingga dapat ditangkap/dilumpuhkan. Secara taktis kekuatan sisa-sisa kelompok insurjensi bersenjata telah dilumpuhkan serta tidak memiliki lagi kekuatan untuk melakukan perlawanan bersenjata.

Kepala Staf Angkatan Darat ( Kasad ) Jenderal TNI George Toisutta yang didampimgi Kepala Staf Angkatan Darat Singapura Mayor Jenderal Chan Chun Sing, seusai menyaksikan langsung puncak latihan ini mengatakan, tujuan latihan bersama SAFKAR INDOPURA ini selain meningkatkan koordinasi dan kerjasama persahabatan yang lebih erat tentara kedua negara, juga untuk membangun hubungan yang baik.

”Ini latihan yang baru pertama latihan operasi lawan insurjensi yang selama ini lawan insurjensi di indonenasi merupakan tugas khusus atau dikatakan operasi khusus, tapi untuk sekarang operasi insurjensi ini bersifat umum karena selama pengalaman operasi keamanan dalam negeri lawan insurjensi ini kita gunakan sehingga ini perpaduan insurjen pada saat di pemukiman dari Angkatan Darat Singapura yaitu pertempuran kota, kalau di kita ada pertempuran jarak dekat ”, tambah Kasad.

Menurut Kasad , latihan bersama SAFKAR INDOPURA ke 22 ini merupakan salah satu metode latihan untuk meningkatkan kemampuan dan kerjasama di bidang militer yang mana kegua belah pihak sebagai unsur atau bagian dari program pertahanan kedua negara.

Pada latihan bersama ini, melibatkan 600 personil, masing 300 personil dari TNI Angkatan Darat dari Batalyon 303 dan Batalyon 321 Kostrad, dan 300 personil dari Angkatan Darat Singupara. Latihan bersama ini berlangsung sejak 21 Nopember hingga 30 Nopember 2010.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...